Minggu, 06 November 2016

Langkah Bridging di Wireless Mikrotik



1. Menambahkan ip address pada mikrotik(ether1)
buka aplikasi winbox-->ip-->address-->"+"-->isikan ip mikrotik/ether1-->apply-->ok

2.Menambahkan/membuat bridging
buka bridge-->pilih tab bridge-->+-->pada tab general apply-->ok


3.Masukan ethernet ke dalam interface bridge, dengan langkah sebagai berikut:
pada tab bridge pilih tab port-->"+"-->ganti interfacenya(ether1)-->apply-->ok



4.Masih sama dengan yang diatas, masukan ethernet ke dalam interface bridge, dengan langkah sebagai berikut:
pada tab bridge pilih tab port-->"+"-->ganti interfacenya(ether3)-->apply-->ok

5.Masukkan ip address pada interface bridge1, dengan langkah berikut ini:
buka ip-->address-->add"+"-->tambahkan ip untuk interface bridge1-->apply-->ok

6.Cek konektivitas dengan cara ping IP yang telah dibridging pada CMD,






TOOL-TOOLS PADA WIRELESS MIKROTIK



TOOL-TOOLS PADA WIRELESS MIKROTIK
1.Scanner Tool Mikrotik
Sesuai dengan namanya, scanner berfungsi untuk melakukan scan dengan memperlihatkan Access point mana saja yang aktif di sekitar perangkat. Scanner akan menampilkan informasi dari AP disekeliling Mikrotik secara detail mulai dari Mac Address, SSID, Band, Frequensi, Sinyal, SNR, Radio Name, sampai versi RouterOS nya (jika perangkat itu Mikrotik). Berikut ini langkah-langkahnya :
Buka wireless -->klik tab interfaces-->hidupkan wlan(centang wlan)-->klik tab security profile-->Add "+"-->tambahkan password pada WPA Pre-shared key sesuai password wireless yang digunakan-->apply-->ok
tab interfaces klik2x wlan-->pada security profile, diganti dengan profile1-->scan-->pilih wireless yang digunakan-->connect--> tunggu sampai Running(R). Seperti gambar dibawah ini:

2.Sniffer Tool Mikrotik
Packet Sniffer adalah tool yang disediakan dalam Mikrotik untuk menangkap dan menyadap paket-paket yang berjalan di jaringan. Tool ini sangat berguna untuk menganalisa trafik jaringan kita. Langkahnya sebagai berikut:
Buka tab wireless-->pada tab interfaces pilih wireless sniffer-->klik setting-->centang pada "Multiple channels"-->apply-->ok

3.Frequency Usage Tool Mikrotik
Tool ini berfungsi untuk melakukan scanning penggunaan frekuensi disekitar perangkat mikrotik anda. Frequency Usage akan menampilkan beban penggunaan masing-masing frekuensi apakah banyak digunakan apa sepi pengguna. Sehingga kita dapat menentukan frekuensi mana yang tidak terlalu ramai penggunanya untuk mengurangi interferensi. Langkahnya sebagai berikut:
Buka tab wireless-->pilih tab interfaces-->klik Freq. Usage-->lihat frequency nya. Seperti gambar dibawah ini.


4.Snooper Tool Mikrotik
Dengan menggunakan Snooper tool maka bisa diketahui load dan besar traffic tiap frequensi dengan informasi yang lebih mendetail. Snooper dapat menampilkan info Access Point, jumlah Station dan Client nya, sinyal, serta masing-masing bandwidth nya. Langkahnya sebagai berikut:
Buka tab wireless-->pilih tab interfaces-->klik wireless snooper--> klik start.

5.Torch Tool Mikrotik

Torch adalah tool yang dapat Anda gunakan untuk melihat secara real time berapa bandwidth yang sedang digunakan oleh setiap komputer. Tool ini sangat lengkap, Anda dapat melakukan monitoring bandwidth berdasarkan IP Address pengirim, IP Address tujuan maupun berdasarkan protokol jaringan tertentu. Pada contoh berikut, saya hanya akan memperlihatkan secara sederhana bagaimana Torch digunakan untuk melihat pemakaian bandwitdh oleh komputer-komputer yang terhung. Realtime traffic monitoring (torch) digunakan untuk memonitor traffic yang melewati interface berdasarkan protocol, sumber, dan tujuan serta port. Torch menampilkan traffic protokol dan kecepatan saat diterima dan dikirim


6.Aligment Tool Mikrotik

 





Senin, 31 Oktober 2016

WIRELESS TOOLS & CONFIGURATION PADA MIKROTIK WIRELESS



WIRELESS TOOLS & CONFIGURATION

Training Outline
ð  Wireless Tools
1.      Scan
2.      Frequency Usage
3.      Spectral Scan/History
4.      Snooper
5.      Align
6.      Sniffer
ð  Basic Configuration

Scan & Frequency Usage
ð  Kedua control scan dan frequency usage sama-sama menggunakan Scanlist untuk parameter range frequency yang digunakan.
ð  Interface menjadi terdisable jika menggunakan Tool ini.
ð  Scan akan memperlihatkan AP mana saja yang aktif disekitar perangkat.
ð  Frequency Usage menampilkan penggunaan atau load dari tiap frequency.

Spectral Scan/History
ð  Tool ini hanya bisa digunakan di Chipset Atheros terbaru yaitu Atheros Merlin 802.11n Wireless cards.
ð  Range frequency yang ditampilkan : 2 Ghz, 5 Ghz, Cirrent-Channel, Range.
ð  Value yang didapatkan : avg, avg-peak, interference, max, min.
ð  Classify-Samples (gangguan dari interferensi) : Wifi, Bluetooth, microwave-oven,etc.
Spectral Histroy
ð  Berbentuk Plot Spectrogram.
ð  Perbedaan warna menunjukan variasi dari power perangkat atau kekuatan signal.
ð  Terdapat opsi untuk menggunakan indicator Beep pada router untuk mendeskripsikan tiap baris hasil scan.
ð  Nilai scan akan dibaca dari kiri ke kanan semakin tinggi Frequency suara menunjukan nilai yang tinggi nilai scan pada Spectogram.

Spectral History Commad :
 /interface wireless spectral-scan wlan1
ð  Buckets  – L embar kolom tiap Frequency
ð  Duration – Durasi lama scaning
ð  Audible  – Opsi penggunaan Beeper
ð  Interval   – Lama interval menampilkan tiap baris hasil scan 
ð  Range     – Pilihan range frequency yang akan di scan
1.      2.4 Ghz – Scan Whole 2.4 Ghz bandle
2.      5 Ghz    –  Scan Whole 5 Ghz band
3.      Current – Channel – Scan current channel only (20 or 40 mhz wide)  
ð  Samples – Sampling yang digunakan untuk menetukan nilai rata-rata pada saat melakukan scaning
ð  Value – Pilihan untuk menentukan tampilan dari plot spectrogram.
Spectral Scan
ð  Secara kotinu memonittor data spectral
ð  Setiap baris menampilkan data dari Spectagram scan :
1.      Frequency
2.      Numeric value of power average
3.      Character graphic bar:
a.       Average poer value – ‘:’
b.      Average peak hold – ‘.’
c.       Maximum Lone Floating – ‘:’
ð  Menampilkan opsi interferensi lebih detail.